“Dalam
keikhlasan ada suasana hati yang rela tanpa mengharapkan pamrih, kecuali hanya
meyakini bahwa aku tunaikan tugas ini karena memang demikianlah amanah yang
harus aku lakukan.”
~
Buku Good Ethos, Halaman 133.
Kata
ikhlas bisa disejajarkan dengan sincere atau dalam bahas latin sincerus yang
berarti ungkapan tentang apa yang keluar dari hati nuraninya yang terdalam.
Ikhlas adalah salah satu dari berbagai amal hati yang dapat menjadikan
amalan seseorang sempurna. Karena Allah Tuhan YME hanya menginginkan hakekat
amal atau keikhlasan amal, bukan rupa dan bentuknya.
Bekerja
dengan ikhlas berarti melaksanakan pekerjaan dengan professional dengan
motivasi utamanya melaksanakan amanah sebaik-baiknya. Bekerja dengan niat menghendaki
keridhoan Allah Tuhan YME semata. Artinya dalam menjalankan pekerjaannya
benar-benar dilakukan dengan ketulusan hati, penuh kecintaan hanya untuk
mengharapkan ridho Allah Tuhan YME. Memandang pekerjaan sebagai panggilan mulia
yang harus dituinaikan dengan sebaik-baiknya.
Apa
ciri-ciri pribadi yang bekerja dengan Etos Ikhlas Penuh Kecintaan (Etos
ke-4 dari tujuh Etos Kerja terbaik dan Mulia), diantaranya adalah:
- Bekerja menjunjung tinggi moralitas bersih
- Memiliki kejelasan makna dalam menjalankan pekerjaanya
- Bekerja dengan khusyu’ atau professional
- Menjiwai pekerjaannya atau bekerja sepenuh hati
- Bekerja dilandasi niat beramal kebaikan
- Dan lainnya
Bagaimana
menumbuhkan Etos Ikhlas Penuh Kecintaan dalam bekerja ? Beberapa tips
menumbuhkan keikhlasan dalam bekerja bisa dibaca dalam buku Good Ethos – 7 Etos
Kerja Terbaik dan Mulia, diterbitkan PT Elex Media Komputindo.
*)
Ingin mengundang Eko Jalu Santoso sebagai pembicara dalam inhouse
seminar/pelatihan/training “Good Ethos – 7 Etos Kerja Profesional Mulia” di
perusahaan Anda, silahkan kirimkan email ke: ekojalus@gmail.com
dan motivasiindo@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar